Apa itu Redenominasi Rupiah dan apa untungnya buat kita

Teringat cerita sang kakek yang telah tiada jaman kemerdekaan dulu tahun 60-an, karena kita baru merdeka semua serba sulit. Kebutuhan sehari-hari susah didapat, cari pekerjaan tak ada lowongan, wiraswasta daya beli masyarakat masih sangat lemah dan inflasi sangat tinggi. Kemerdekaan saat itu ibarat habis makan antibiotik, seluruh persedian nadi bangsa indonesia lemas disemua titik. Akhirnya pemerintah memotong uang republik indonesia (ORI) menjadi separo.  Uang 1 sen dibelah dua dan menjadi 0,5 sen. Apakah itu redenominasi rupiah dan apakah untungnya buat kita ? Apakah kejadian awal kemerdekaan itu akan terulang kembali ?

Akhir tahun 2012 ini Bank Indonesia melakukan sosialisasi redenominasi rupiah hingga satu tahun kedepan. Banyak masyarakat mengkritik Bank Indonesia dengan kecemasan yang beragam. BI mengatakan, redenominasi rupiah tidak sama dengan sanering atau pemotongan nilai mata uang. Sebab, dalam redenominasi meski tiga angka nol terakhir dihilangkan kan tetapi  nilai uangnya sama. Redenominasi rupiah adalah penyederhanaan nilai mata uang atau dengan kata lain pengurangan nilai mata uang, tetapi tidak mengurangi nilai tukar dari mata uang yang dikurangi tersebut.

Keuntungannya sebagai berikut :

1. Pengertiannya adalah redenominasi Rupiah adalah menyederhanakan denominasi (pecahan) mata uang menjadi pecahan lebih sedikit dengan cara mengurangi digit (angka nol) tanpa mengurangi nilai mata uang tersebut. Misal Rp 5.000 menjadi Rp 5. Hal yang sama secara bersamaan dilakukan juga pada harga-harga barang, sehingga daya beli masyarakat tidak berubah.Akibat yang timbul dimasyarakat tidak ada kerugian karena daya beli tetap sama.
2. Sedangkan tujuannya menyederhanakan pecahan uang agar lebih efisien dan nyaman dalam melakuan transaksi.Tujuan berikutnya, mempersiapkan kesetaraan ekonomi Indonesia dengan negara regional.
3. Bagaimana dengan nilai uang dan barang saat itu tidak berubah, karena hanya cara penyebutan dan penulisan pecahan uang saja yang disesuaikan.
4. Atas dasar apa dan situasi ekonomi apa yang menyebarkan redenominasi dibuat di saat kondisi makro ekonomi stabil. Ekonomi tumbuh dan inflasi terkendali.
5. Lama waktu yang diperlukan untuk itu telah dipersiapkan secara matang dan terukur sampai masyarakat siap, agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.
6. Contoh kasus untuk harga 1 liter beras seharga Rp 8.500 per liter, bila terjadi redenominasi, maka dengan Rp 8,5 hanya dapat membeli tetap 1 liter beras.

Sedangkan kalau pemotongan uang atau sanering punya ciri dan sifat tertentu pula saat mengekseskusinya. yaitu :

1. Sanering Rupiah adalah pemotongan daya beli masyarakat melalui pemotongan nilai uang. Hal yang sama tidak dilakukan pada harga-harga barang, sehingga daya beli masyarakat menurun.
2. Kegiatan sanering berkibat menimbulkan banyak kerugian karena daya beli turun drastis
3. Tujuan dari sanering rupiah mengurangi jumlah uang yang beredar akibat lonjakan harga-harga. Dilakukan karena terjadi hiperinflas
4. Nilai tukar uang terhadap barang berubah menjadi lebih kecil, karena yang dipotong adalah nilainya.
5. Saat dilakukan sanering dalam kondisi makro ekonomi tidak sehat, inflasi sangat tinggi / hiperinflasi.
6. Sanering dilakukan tiba-tiba tanpa masa transisi, menimbulkan banyak kerugian karena daya beli masyarakat turun drastis
7. Contoh kasus untuk harga 1 liter beras seharga Rp 8.500 per liter, bila terjadi sanering per seribu rupiah, maka dengan Rp 8,5 hanya dapat membeli sebanyak 0,001 liter beras.

Selama masa transisi 2013 sampai 2015 ada 2 jenis mata uang rupiah yang berlaku dipasaran. Jika kita beli premium harganya adalah Rp 4,5 dengan rupiah baru dan Rp. 4.500 denga uang rupiah lama.

Walaupun hal ini baru merupakan wacana namun keberatan sudah banyak dari berbagai pihak, diantaranya :

1. Bupati kepulauan seribu protes kalau nanti diganti jadi bupati pulau satu
2. Marga pasaribu dari tapanuli selatan juga tidak terima jika nanti akibat redenominasi rupiah berganti marga jadi pasarsatu
3. Pada ahli tata bahasa Indonesia juga complain, frase mengambil langkah seribu dan seribu janji berubah pula menjadi mengambil langkah satu dan satu janji
4. Sastrawan kenamaan penulis krawang bekasi juga tidak setuju apabila syair terkenal dia yang berjudul "aku ingin hidup seribu tahun lagi" dirubah "aku ingin hidup satu tahun lagi" 
5. Almarhum Da'i sejuta umat juga tidak mau dirubah namanya menjadi Da'i satu umat
6. Para ahli biologi juga keberatan kalau binatang si kaki seribu tukar nama menjadi si kaki satu
7. Artis senior titik puspa juga menolak judul lagunya dirubah dari "jatuh cinta berjuta rasanya" menjadi "jatuh cinta seribu rasanya"
8. Para jutawan tentu sangat melokak dijadikan para ribuan
9. terkakhir artis mempersoalkan juga jika acara malam sejuta bintang dikurangi jadi malam seribu bintang

Dan masalah ini akan sudah menjadi perbincangan mulai dari warung kopi hingga kafe hotel berbintang. mulai dari sopir angkot hingga pejabat pemerintahan serta tukang sayur dipasar hingga bos konglomerat. Yang jadi pertanyaannya apakah cukup waktu 1 tahun untuk sosialisasinya dan terkait berapa banyak dana yang mesti didiapkan untuk mengganti rupah lama jadi rupiah baru ? 

Kita tunggu saja hasil kesepakatan pemerintah yang apabila setuju dijalankan, baru tahun 2022 efektif berfungsi dengan benar. Apakah redenominasi rupiah itu dan apa untungnya buat rakyat indonesia

Share: