Mati dibayar itu biasa, bunuh diri dibayar itu baru luar biasa ~ Opini Indonesia

Mati dibayar itu biasa, bunuh diri dibayar itu baru luar biasa

Wah dengar judulnya saja sudah seram. Problemnya bukan mati dibayar itu biasa, bunuh diri dibayar itu baru luar biasa. Mati dibayar atau nggak dibayar, tapi setujukah anda menghasilkan uang dengan cara mati dalam bentuk apapun buat mereka sang ahli waris ? Setuju atau tidak saya rasa anda perlu lanjutkan membacanya

Syaratnya mati dibayar ada 2, yang pertama anda terdaftar dalam program ini dan yang kedua anda benar-benar harus mati, bukan sekarat karena kalau anda sekarat uang tak didapat dan buat berobat pun anda tidak dilayani dalam program ini

Apa hak yang diperoleh :

1. Santunan kematian sebesar Rp. 10.000.000

2. Santunan pemakaman sebesar Rp. Rp. 2.000.000

3. Santunan berkala Rp. 200.000 selama 24 bulan

Total = Rp. 16.800.000 per jiwa

Masih kurang ? mau dapat yang lebih lagi ? bisa proses mati dibayar anda bisa berupa bunuh diri dilokasi kerja anda saat jam kerja. Anda akan mendapatkan :

1. 60 % x 80 bulan upah, jika menggunakan UMR sekitar Rp. 1.100.000 = Rp. 52.800.000

2. Santunan pemakaman sebesar Rp. Rp. 2.000.000

3. Santunan berkala Rp. 200.000 selama 24 bulan

Total = Rp. 59.600.000 per jiwa . Angka cukup fantastik kan ?

Program ini adalah program jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian yang diatur dalam UU RI no 3 tahun 1993 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Jika anda seorang karyawan disebuah perusahaan, pastikan perusahaan tempat anda bekerja mengcover mati dibayar baik secara normal ataupun bunuh diri sudah ikut program yang diselenggarakan oleh PT. jamsostek ini

Menurut saya kalau malaikat isroil sudah datang menjemput tidak satu detik pun bisa diundur masalahnya adalah jangan sampai pihak yang ditinggalkan sampai mengutuk orang yang telah tiada karena saat dijemput malaikat isrofil meninggalkan harta yang cukup buat mereka. Jadi mati dibayar itu biasa, bunuh diri dibayar itu baru luar biasa untuk melunasi hutang piutang disaat hidup dan sisanya bisa untuk melanjutkan sisa hidup didunia ini

Gunakan manfaat tambahan lainnya dan fasilitas tambahan jamsostek lainnya dengan sebaik baiknya. Bukan hanya berharap pada kematian yang mesti dibayar, namun maksimalkanlah hidup anda yang tersisa dimuka bumi ini

info lengkap : Jamsostek

27 comments:

BRI Jakarta VeteranJanuary 15, 2012 at 6:02 PM
wah mantabs artikelnya, ternyata bunuh diri-pun masih dibayar.
Opini IndonesiaJanuary 27, 2012 at 6:46 PM
@ BRI Jakarta Veteran : sekarang HIV / AIDS pun dicover pengobatannya *) syarat dan ketentuan berlaku
Opini IndonesiaJanuary 28, 2012 at 4:21 AM
@ Omah : Mau bujangan atau sudah berumah tangga, tetap yang terima ahli warisnya bozz.
@ Logwap blog : Hanya menjalankan undang-undang yang sudah dibuat wakil rakyat sobat. Thks
wikandatuFebruary 3, 2012 at 12:58 PM
nanti makin banyak yang bunuh diri...
bukanya justru merusak generasi ya?
tergantung bagaimana kita memandang.
klobunuh diri dapet segitu.
hidupbisa dapet lebih banyak tu..
-salam sejahtera-
Opini IndonesiaFebruary 3, 2012 at 9:01 PM
@ Wikandatu : Kalau bunuh diri itu urusan dia sama tuhannya sobat, semua kita rasanya sudah dibekali pendidikan agama yang cukup dari kecil, bunuh diri tempatnya kekal di neraka.

Masalahnya sekarang buat kompensasi bagi ahli waris/tanggungan yang masih hidup / yang ditinggalkan si mendiang di dunia bagaimana ? makanya lahirlah undang-undang ini
Lina CahNdesoFebruary 7, 2012 at 4:25 AM
UU RI no 3 tahun 1993 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja, bertujuan untuk memberikan jaminan kepastian hidup bagi masa depan keluarga karyawan/pekerja yang meninggal. Sudah tentu bukan menganjurkan untuk bunuh diri; Namun, bila ada sesosok buruh yang lemah iman, bisa jadi dia melakukan "bunuh diri" demi memperoleh Jamsostek tersebut! Tapi..hati-hati, loh... bila terbukti bahwa yang bersangkutan mati karena bunuh diri, maka pembayaran claim Jamsostek-nya bisa dibatalkan...
Okay, postingan yang penting dan bermanfaat. Thanks, salam sahabat
Opini IndonesiaFebruary 7, 2012 at 5:36 PM
Untung masih pakai hukum buatan manusia, kalau hukum Allah pastinya bunuh diri adalah keraknya neraka
Advan ShareFebruary 8, 2012 at 3:14 PM
ikut menyimak
Opini IndonesiaFebruary 8, 2012 at 9:45 PM
@ Advan Share : Biar tahu hak-hak kita ditermpat kerja sobat. Thks komentnya.
Rizkyzone.comFebruary 9, 2012 at 1:46 AM
kalau saya mah cuma pekerja serabutan jd kayaknya juga nggak mungkin yang menyuruh saya kerja membuat asuransi hehhehe.... saya juga sependapat enak di mereka yang bisa menikmati tapi menik tetangga saya masih hidup hehhehe, becanda
Opini IndonesiaFebruary 9, 2012 at 3:58 AM
@ Rizkyzone : Bisa masuk pakai Tenaga Kerja Mandiri (TK Mandiri) jika dihitung dengan pendapatan UMR setempat kurang lebih dengan 150 ribu / bulan didapatkan : 1/3 untuk tabungan Hari tua dan 2/3 untuk pelayanan kesehatan istri, suami dan 3 anak, melahirkan termasuk meninggal dengan cara diatas, dan banyak lagi. Info lengkap kunjungi kantor Jamsostek terdekat
Anisayu NastutikFebruary 10, 2012 at 6:52 AM
asuransi kematian ya

informasi yang baik bagi yang ingin
menanam asuransi ... :)
Opini IndonesiaFebruary 10, 2012 at 6:12 PM
Terima kasih comen nya Mbak Nisa
Mas SendallFebruary 11, 2012 at 6:45 AM
makasih gan atas tawarannya tapi ane masih mo idup ko ;)

eh bentar, kata mas/mba: Jadi mati dibayar itu biasa, bunuh diri dibayar itu baru luar biasa untuk melunasi hutang piutang disaat hidup dan sisanya bisa untuk melanjutkan sisa hidup didunia ini

sisa uangnya untuk melanjutkan sisa hidup ini? gimana caranya kan udah mati??
Opini IndonesiaFebruary 11, 2012 at 1:50 PM
@ Obat keeputihan : Thks sobat
@ Arkan Aziz Kusuma : Makanya perusahaan asuransi tidak pernah rugi, siapa lagi yang mau mati cepat ? Salam sukses
bro eserFebruary 15, 2012 at 5:29 AM
Apa guna uang itu jika ternyata sudah tidak bisa dinikmati lagi??? Kalau bunuh diri itu tidak dijamin oleh asuransi, tapi oleh neraka...
Opini IndonesiaFebruary 15, 2012 at 4:48 PM
@ Bro Eser : Itulah beda hukum dunia dengan hukum diakhirat sobat. Hukum didunia bisa seperti apa saja, hukum akhirat cuma satu : neraka. Salam sukses sobat Eser
diet sehatFebruary 16, 2012 at 3:53 AM
serem ahhh,,
Opini IndonesiaFebruary 16, 2012 at 6:16 PM
@ diet sehat : alam nanti jauh lebih seram sobatku.
Asis SugiantoFebruary 22, 2012 at 4:18 PM
wah sekarang bunuh diri dapat asuransi yach sobat???
Opini IndonesiaFebruary 22, 2012 at 4:33 PM
@ Asis Sugiarto : Semoga mati dibayar makin naik rating dan Mas Asis tidak tertarik menjalaninya. Amien
jablayApril 26, 2012 at 7:06 AM
Gan...goyangan balik badan. ty
Opini IndonesiaApril 26, 2012 at 5:19 PM
@ Rheezal : Thks goyangan ya sobat
AnonymousApril 29, 2012 at 10:36 AM
Hahaha.. ikutan ah. Jadi makelar.
Opini IndonesiaApril 29, 2012 at 4:29 PM
@ Tekno+ : mamang lagi buka banyak lowongan nich sobat. Hehehe ...
Opini IndonesiaMay 10, 2012 at 10:59 PM
@ AnisAyu : Kalau hidup dibayar baru sempurna ... wah kaya gigolo donk jadinya mbak wkwkwkw. PISS