Menghitung peluang jadi presiden jokowi

Gambar : inilah[.]com

Sekarang Opini Indonesia ajak main hitung-hitungan lagi, Jika pada Prediksi hasil pemilu legislatif 2014 lalu keakuratannya pada Hasil Quick Qount Pemilu Legislatif 2014 mencapai 80%, kita coba lagi menghitung peluang jadi presiden jokowi.

Dalam sebuah pertandingan bola, menyarangkan 10 bola ke gawang lawan belum akan memenangkan anda dalam pertandingan tersebut jika lawan mampu membalas dengan 11 gol ke gawang anda. Memiliki elektabilitas yang tinggi belum tentu menjadikan jokowi calon presiden yang akan jadi.

Memiliki elektabilitas yang tinggi adalah sebuah poin positif namun harus diiringi dengan pemilihan calon wakil presiden yang berbobot. Sesuai teori diatas anda cukup mencetak satu gol dan menahan lawan agar tidak mampu menghasilkan gol hingga pertandingan berakhir, maka kemenangan akan menjadi milik anda

Dalam menghitung peluang jadi presiden jokowi bisa dipasangkan dengan cawapres yang berbasis masa dari partai kompetitor. Seperti mantan wapres Jusuf kalla dan Basuki Cahya Purnama (ahok) rekan satu team di DKI 2. 

Pemilihan Bapak Jusuf Kalla bisa menggeser sebagian suara dari partai golkar ke duet jokowi - jusuf kalla dan tentunya akan mengurangi perolehan suara ARB. Begitu pula dengan memasangkan Ahok sebagai RI 2 otomatis suara partai gerindra akan sedikit tergerus.

Keberadaan pemain lain dalam team juga turut menentukan pilihlah pemain yang mampu memberikan umpan yang akurat, terukur dan bisa bekerja sama dengan baik. Bukan hanya politik dagang sapi yang hanya berharap yang penting menang, soal jabatan nanti kita berikan sesuai kontribusinya pada sebuah gol yang diciptakan. 

Pilihlah partai yang bisa punya kesamaan pandangan dalam mengurus bangsa ini, jangan hanya sekedar suara saya sekian % jadi jatah mentri saya sekian orang. Mudah-mudahan PDI-P dan jokowi tidak terjebak dalam sistem yang dibangun oleh Presiden sebelumnya

Demikianlah opini indonesia menghitung peluang jadi presiden jokowi 

Share: