Thursday, April 3, 2014

Prediksi hasil pemilu legislatif 2014

Prediksi hasil pemilu legislatif 2014, Opini Indonesia
Prediksi hasil pemilu legislatif 2014
Hasil ngobrol di warung kopi, tanya jawab dan diskusi dengan teman, akhirnya bisa juga punya opini dan pandangan akan prediksi hasil pemilu legislatif 2014. Seperti pada pemilu pemilu sebelumnya partai islam belum mampu menandingi partai nasionalis. Bahkan hampir semua partai islam diprediksi suaranya turun secara merata. 

Untuk partai nasionalis seperti nasdem, hanura dan gerindra diperkirakan bisa meraup penambahan suara yang signifikan, hanya partai penguasa saat ini (partai demokrat) yang dari beberapa jejak pendapat suara pada pileg 2014 ini turun cukup tajam

Berikut prediksi perolehan suara legislatif 12 partai nasional dan diikuti 3 partai lokal aceh.
Pada pemilu legislatif 2009 satu partai islam bisa masuk 4 besar pemenang pemilu, prediksi hasil pemilu legislatif 2014 top four dipegang oleh partai nasionalis, PDI-Perjuangan, Golkar, Gerindra dan Demokrat. Diikuti peringkat 5 oleh Partai Keadilan Sejahtera. Nasional Demokrat selaku partai baru mampu mengisi tempat nomor 6 disusul Hanura dengan iklan yang gencar dari Hari Tanoesudibjo. Selanjutnya dikutik partai islam PAN, PPP, PKB dan PBB selanjutnya di kunci oleh partai mantan gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso yang biasa disapa Bang Yos, PKPI sebagai juru kunci.

Prediksi hasil pemilu legislatif 2014

Melihat devisiasi suara dari 2009 ke tahun 2014 partai pendatang baru, dengan logo biru bulat, nasdem peningkatan suara sekitar 6 %, disusul PDI-P sebanyak 4%, selanjutnya gerindra menempati dengan penambahan 3.5%. Golkar dan Hanura masing-masing menaikkan perolehan suara pileg berkisar 1,5 sampai 2%. Selain dari 5 partai yang mendulang kenaikan suara, sisanya ada 7 partai dimana 5 partai islam dan 2 partai nasionalis (demokrat dan PKPI) diperkirakan suaranya turun secara merata. 

Lihat devisiasi perkiraan perolehan suara peserta pemilu 2014 seperti data dibawah
Prediksi hasil pemilu legislatif 2014, Opini Indonesia
Prediksi hasil pemilu legislatif 2014

Untuk memperbarui wajah anggota parlemen kita lihat cara memilih wakil rakyat priode 2014 - 2019. Seperti iklan partai nasdem, "Dari 560 anggota DPR, 507 atau 90% maju kembali menjadi calon anggota legislatif, sementara lebih dari 20 juta bangsa ini berkompeten untuk duduk diparlemen. Partai nasdem gerakan perubahan"

Menurut saya ini salah satu iklan partai politik yang cukup cerdas. maju dengan konsep yang jelas dan tema restorasi indonesia. Iklan diatas jelas mengatakan :
  1. Anda tidak perlu memilih kami (nasdem), tapi pilihlah partai / orang yang (akan) bisa membawa perubahan 
  2. Tidak ada yang menjamin kalau anda memilih calon kami / partai kami keadaan akan berubah lebih baik. Namun jauh lebih baik dari pada memilih partai yang (sudah) pernah berkuasa tapi tidak memberikan berubahan yang berarti pada seluruh rakyat indonesia
  3. Pilihlah calon legislatif diluar 507 calon yang akan maju kembali dengan harapan ada perubahan akan wajah dan kinerja dari anggota legislatif priode mendatang
Mudah-mudahan modus kecurangan dalam pemilu legislatif priode 2014 ini bisa dikurangi dengan netralnya penyelenggara pemilu dan yang paling penting pesta demokrasi terbesar tahun ini anda menjadi peserta yang aktif, tidak golput dan cek sudahkah nama anda sudah terdaftar pada pemilu 2014 nanti. Semoga kita semua jadi pemilih yang cerdas.

update : 

Ternyata hasil prediksi tidak jauh berbeda dari hasil quick count yang di rilis oleh berbagai lembaga survei
Prediksi Pemilihan Legislatif 2014 dan 2019, Opini Indonesia

Dari 12 partai politik dengan urutan rangking suara terbanyak, 7 diantaranya rangking penngumpulan suara tepat dengan tingkat ketepatan prediksi rata-rata 1.542% (terlampir). Yang paling dekat HANURA 0.05% dan yang terjauh 5.88% Partai Kebangkitan Bangsa / PKB (data terlampir)
Prediksi Pemilihan Legislatif 2014 dan 2019, Opini Indonesia

Dengan beratnya tantangan politik 2014 ini mudah-mudahan prediksi hasil pemilu legislatif 2014 ini bisa memberikan opini yang beragam bagi pembaca setia #OpiniIndonesia