gambar : muslihin.com |
Di negri yang menganut demokrasi 1/2 hati ini jika anda punya harta juga setengah mampu maka anda akan setengah mati juga untuk jadi anggota legislatif dan setengah lagi stress kalau tidak lolos ke senayan. Selamat bagi anda yang bisa menduduki kursi dewan dengan cara yang halal, namun berapa dari saingan anda berupa caleg petahana, caleg wajah baru yang tidak melenggang ke senayan, artinya ada harapan baru dengan kolaborasi kombinasi muka lama dengan muka baru untuk membuat fungsi legislatif jadi lebih baik 5 tahun kedepan.
Namun bila mendapatkan kursi senayan dengan cara politik uang yang cerdas atau money politik serabutan, rasanya sulit juga berharap banyak pada para anggota dewan yang terhormat tersebut untuk menyalurkan aspirasi konsituan pada daerah pemilihannya masing-masing.
Tips untuk mendapatkan suara dengan politik uang nan cerdas adalah dengan membuat kupon undian yang dibagikan ke para pemilih didalam amplop pada saat kampanye. Disamping berorasi menyampaikan visi dan misi tambahkan catatan tolong pilih saya dan kupon undian 2 muka yang mana satunya dikumpulkan di kotak suara caleg yang bersangkutan setelah diisi data diri lengkap plus nomor telepon. Selanjutnya harap disimpan untuk mendapatkan berbagai menarik mulai dari motor, kulkas, mesin cuci, rice cooker, blender dan beberapa kebutuhan masyarakat lainnya yang akan diundi saat syukuran saat si caleg nanti terpilih.
Angaplah anda terpilih rasanya menyiapkan dana 500 juta tidaklah rugi untuk door prize atau undian buat konsituen anda dibanding dana kampanye yang konon katanya hingga milyaran rupiah juga per caleg. Hitung-hitung sedekah dan zakat awal buat warga yang mencintai anda dan menggantungkan harapannya pada anda untuk menyerap aspirasi mereka.
Jika tidak terpilih data yang anda miliki untuk dapil wilayah pemilihan anda sudah punya data yang lebih dari cukup untuk mempersiapkan amunisi untuk 5 tahun kedepan. Sehingga proses sosialisasi anda bisa lebih dulu dilakukan buat pileg 5 tahun mendatang. Melangkah lebih dulu mudah-mudahan hasilnya lebih baik dari para caleg yang instant maupun yang start belakangan.
Modus kecurangan pada pemilu legislatif seperti apapun jika kita sudah memperispkan diri dengan politik uang yang cerdas ini, InsyaAllah nanti niat mulia akan terbangun setelah duduk di parlemen senayan.
Angaplah anda terpilih rasanya menyiapkan dana 500 juta tidaklah rugi untuk door prize atau undian buat konsituen anda dibanding dana kampanye yang konon katanya hingga milyaran rupiah juga per caleg. Hitung-hitung sedekah dan zakat awal buat warga yang mencintai anda dan menggantungkan harapannya pada anda untuk menyerap aspirasi mereka.
Jika tidak terpilih data yang anda miliki untuk dapil wilayah pemilihan anda sudah punya data yang lebih dari cukup untuk mempersiapkan amunisi untuk 5 tahun kedepan. Sehingga proses sosialisasi anda bisa lebih dulu dilakukan buat pileg 5 tahun mendatang. Melangkah lebih dulu mudah-mudahan hasilnya lebih baik dari para caleg yang instant maupun yang start belakangan.
Modus kecurangan pada pemilu legislatif seperti apapun jika kita sudah memperispkan diri dengan politik uang yang cerdas ini, InsyaAllah nanti niat mulia akan terbangun setelah duduk di parlemen senayan.
tapi kenapa semua itu seperti sudah menjadi tradisi berpolitik di Negeri ini ?
ReplyDelete@Arif Budiharjo : Karena lama hidup dibawah penjajah belanda dan jepang ?
ReplyDeletebahkan di level pemilihan kepala desa pun dengan terang terangan
ReplyDelete@Agus Setya : Inilah uniknya negri kita Mas Agus.
ReplyDelete